Senin, 01 Februari 2010

Di PHK-Tidak!


Zaman dimana mencari sebuah lowongan kerja kemudian untuk mendapatkannya susahnya minta ampun, membuat hampir setiap orang berpikir jika di PHK dari pekerjaannya maka seperti layaknya telah terjadi kiamat kecil dalam kehidupannya. Hal ini adalah lumrah dan sudah sepatutnya dimaklumi mengingat keadaan yang sekarang yang sungguh serba susah ini, dimana hampir setiap kebutuhan membutuhkan biaya untuk pemenuhannya.

Mengalami PHK dapat mebuat kita drop dan stress, apalagi jika kita mimiliki tanggung jawab yang begitu besar terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga kita. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa hampir semua orang tidak ingin mengalami apa itu yang dinamakan di PHK. Namun ditengah keadaan perekonomian yang sering tidak menentu seperti yang sering terjadi di Negara kita ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui tips-tips sederhana berikut jika suatu saat kita terkena PHK:

Pertama kali yang perlu dicamkan adalah prinsip bahwa kehidupan harus tetap berjalan terus dengan apapun jenis kondisi keadaan kita. Memang mengalami pemecatan akan membuat kita sedih dan meratapi akan karir yang kita bangun selama ini, namun hendaknya hal ini jangan berlangsung terus menerus dalam waktu lama. Segeralah untuk memiliki niat dan berpikir dengan strategi yang terarah untuk segera bangkit dari kejatuhan kita tersebut!

Kemudian setelah keadaan pribadi kita telah sedikit lebih stabil dan tenang, lebih baik kita melakukan intropeksi diri dengan cermat kenapa kita sampai di PHK. Analisis kesalahan kita, jika perlu buatlah catatan kecil dalam format list, sehingga hal ini akan sangat membantu agar kita tidak jatuh ke lubang yang sama di lain kali. Selain itu untuk membangkitkan rasa optimis kita, tidak salahnya menanyakan pada diri sendiri, apakah ini jenis pekerjaan yang ideal dan cocok untuk kita? Hmmm… Sebagian besar orang yang mengalami PHK, biasanya menyadari bahwa pekerjaan tersebut sebenarnya tidak cocok dengan dirinya, bahkan terkadang dilakukan karena terpaksa oleh keadaan. Oleh karena itu, kita harus menyakinkan diri kita, bahwa di luar sana pasti ada jenis bidang pekerjaan yang ideal dan lebih baik untuk kita!

Baik, setelah motivasi dan rasa optimis sudah membaik, maka langkah selanjutnya adalah mengenali dan menggali potensi diri lebih mendalam. Kemudian susun strategi atau petakan langkah baru ke depan untuk karir kita dengan baik. Kebanyakan orang mungkin akan beraggapan hal ini akan sulit untuk dilakukan, namun yakinlah jika kita mengenal potensi kemampuan diri kita sendiri dengan baik, maka bayangan untuk menjalankan karir ke depan yang lebih baik pasti ada!

Sebagai tips tambahan sebaiknya sebisa mungkin membuat strategi karir kita kedepannya dalam jangka panjang (mungkin mencangkup 5 atau 7 tahun ke depannya). Untuk memudahkan hal ini, jangan segan untuk meminta saran dan bantuan dari teman atau mungkin relasi bisnis yang telah kita kenal selama ini.

Dan yang terakhir adalah pentingnya untuk selalu memperbaiki sikap agar lebih baik dari hari ke hari baik itu sikap dalam kelakukan (prilaku) atau bagaimana sikap dalam membentuk pola pikir terutama pola pikir ketika menghadapi masalah atau hambatan dalam menjalankan bisnis baru kita secara konsisten!


Sumber :
http://go-kerja.com/di-phk-tidak/
25 Desember 2009

Sumber Gambar:
http://www.detikfinance.com/read/2009/02/05/162529/1080171/4/opsi-risiko-phk-capai-26-juta-orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar